BERIKUT CARA BELAJAR YANG BAIK MENURUT ISLAM❤❤
Minggu, 05 November 2017
Cara Merawat Anak Hamster
Cara Merawat Anak Hamster
1. Perhatikan kondisi tubuh si bayi. Biasanya bayi hamster akan berwarna merah atau pink. Kalau biru di pastikan sudah meninggal. Dan mata si bayi itu tertutup dan akan selalu tertutup sama saja seperti bayi manusia karena belum bisa melihat dengan jelas dan masih terlalu silau untuk melihat cahaya.
2. Hari pertama, si bayi akan sangat sering di susui oleh ibunya.
3. Pokoknya jangan sampai ada hamster jantan dalam satu kandang dengan si bayi hamster ini. Ingat, hamster termasuk hewan kanibal. Kadang tidak peduli apapun, ia akan melahap apapun dan ya salah satunya termasuk bayi hamster ini akan di makannya karna baginya bayi hamster ini terlihat makanan baru untuknya. Kalau bisa dari saat sang ibu sudah hamil itu sudah di pisahkan.
4. Keluarkan segala jenis mainan yang anda punya karena si bayi bisa terjepit saat sang ibu sedang bereksplorasi di sekitar kandang.
5. Jangan pernah menyentuh si bayi dengan jari! Memang pasti penasaran sekali dan ingin menyentuhnya tapi jangan pernah sekali-kali mencoba karena bau tangan anda yang menyentuh si bayi tersebut akan menjadi ancaman bagi sang ibu. Sang ibu yang menganggap bayi itu ancaman akan meninggalkan si bayi dan tidak akan merawatnya lagi dan paling parahnya lagi salah-salah bisa di makan bayi hamster tersebut oleh si ibu. Kurang lebih sampai berusia 3 minggu baru sang anak mulai bisa di pegang. Jika ingin lihat atau memindahkannya gunakanlah sendok. Tapi ketika hendak mengangkatnya hendaklah menyeroknya juga dengan serbuk kayunya.
6. Jangan pernah menganggu juga si ibu hamster yang baru melahirkan karena sang ibu akan merasa terancam dan takut sehingga menjadi stress dan jika stress tidak sengaja si ibu hamster akan membunuh anak-anaknya. Dan untuk kandangnya jangan di bersihkan dahulu selama 1-2 minggu atau sampai sang anak sudah benar-benar siap menghadapi anda karenanya ketika sang hamster sudah mendekati masa melahirkan usahakan kadang sudah benar-benar bersih.
7. Jangan terlalu sering memperhatikan hamster sobat. Memang, mungkin ketika sobat merasa bosan, sobat ingin bermain dengan hamster kesayangan sobat apalagi hamster sobat baru melahirkan jadi semakin gemas melihat anak-anaknya. Tapi, jangan terlalu sering menghampiri hamster sobat. Karena bau tubuh anda bisa di ciumi oleh sang ibu dan lagi-lagi ibu akan merasa terancam dan dapat mengakibatkan stress karena kekhawatiran yang berlebihan dan salah-salah bisa membunuh anaknya tanpa sengaja.
Karena di habiat aslinya, sang ibu menyimpan anak-anaknya di tempat yang gelap yang sangat amat jauh dari gangguan sekecil apapun. Jika ingin melihat hamster kesayangan sobat ketika ingin memberi makan dan minum dan memberi makan dan minumnya juga harus sangat hati-hati dan pelan-pelan juga sediakan persediaan pakan lebih banyak untuk jangka waktu yang agak panjang dari biasanya agar sobat tidak mengganggu sang hamster dan anak-anaknya. Hal ini di lakukan sampai kira-kira usia si anak sudah sekitar 2 minggu atau sudah mulai berbulu badannya.
8. Berikan makanan yang bergizi dan sehat seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya tentang menu makanan hamster akan tetapi jangan di kasih jagung manis ya!
9. Untuk kandangnya, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada artikel cara berternak hamster. Kandang bisa di buat dari kotak kardus atau akuarium. Dan sebaiknya menggunakan koran, karena saat sang ibu merawat anaknya, akan sulit untuk sering membersihkan kandang sehingga kandang akan jadi bau. Kandungan karbon pada kertas koran dapat menyerap bau tersebut. Korannya tidak perlu diapa-apakan, karena sang ibu akan merobek-robeknya sendiri dan membentuk sarang yang cocok untuk ia dan anak-anaknya. Jangan lupa berikan juga serbuk kayu sedikit di atas koran agar lebih hangat. Jangan menggunakan pasir zeolith ya, karena akan mengakibatkan berdebu.
10. Lalu jika kandangnya transparan, sebaiknya ditutup dengan kertas. Ini bertujuan agar suhu di dalam kandang jadi lebih hangat dan sang ibu tidak merasa sedang diperhatikan. Sebaiknya di taruh di tempat yang agak gelap agar merasa aman bagi sang ibu dan anak-anaknya. Hamster yang baru pertama kali melahirkan itu seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, sang ibu akan sangat sensitif dan merasa sangat terganggu jika ada yang memperhatikannya.
11. Letakan sang hamster dan anak-anaknya di tempat yang kering, tidak lembab, dan cukup cahaya, tapi tidak panas. Boleh di pasangkan bohlam 5 watt tapi jangan terlalu dekat kandang untuk penerangan kandang dan lebih menghangatkan si bayi tapi jangan di pasang lampu lain seperti lampu neon, dll.
12. Letakan tempat makan dan minum sang hamster dengan mudah jangan sampai menyulitkan sang ibu hamster. Pastikan air dan makanan selalu tersedia bersih dan fresh! Jangan sampai sang ibu kehausan dan kelaparan, karena bisa-bisa justru sang ibu yang akan melahap anaknya.
Minggu, 29 Oktober 2017
Profil
PROFIL :
Nama Lengkap: Rhada Malika
Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir: Tangerang, 30 Desember 2000
Agama: Islam
Alamat Lengkap: Jl. Jombang Raya, Villa Bintaro Regency Rt.03/06
Nomor Telepon: 085732359322
Tinggi Badan: 155
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : Pelajar
Kewarganegaraan: Indonesia
Suku: Betawi
Minggu, 15 Oktober 2017
Cara Menyimpan Hijab Agar Tetap Rapi
4 Cara Menyimpan Koleksi Jilbab Agar Tak Kusut dan Tetap Rapi

Jakarta - Banyak wanita berhijab yang kurang bisa menata koleksi jilbab mereka dengan benar. Beberapa di antaranya mencampur semua jilbab menjadi satu sehingga saat dibutuhkan sulit mencarinya kembali. Terkadang para wanita berhijab tanpa sadar sering membuat aneka jenis jilbab mereka berantakan saat sedang terburu-buru dan malas membereskannya kembali. Berikut trik menata dan menyimpan jilbab agar tetap rapi dan tidak mudah kusut maupun berantakan.
1. Tumpuk Warna yang Sering Dipakai
Dilansir dari Haute Hijab, hindari mencampur semua kerudung menjadi satu. Anda bisa membagi scarf berdasarkan warnanya. Misalnya saja, Anda suka dengan gaya monokrom maka jilbab berpalet putih, abu-abu, dan hitam bisa di letakkan dalam satu bagian terpisah. Jadi saat sedang terburu-buru otomatis Anda akan mencari kerudung ternyaman yang membuat Anda percaya diri. Anda bisa langsung mengambil scarf yang telah dipisahkan tersebut tanpa harus 'mengacak-acak' kerudung lainnya.
2. Material
Pisahkan pula berdasarkan materialnya. Bila Anda lebih sering mengenakan sifon, viscose, dan katun, pisahkan kerudung berbahan tersebut dengan scarf yang memiliki bahan lainnya. Tidak lupa tetap dibagi atas warnanya. Ini akan memudahkan Anda memilih jilbab sebelum berpergian karena sudah disusun sesuai dengan bahan yang Anda pakai sehari-harinya.
3. Kerudung Corak
Kerudung bercorak sebaiknya dipisahkan dengan yang polos. Ini akan memudahkan Anda mencari kerudung tanpa harus membuat koleksi jilbab lainnya menjadi berantakan. Hindari mencampur kerudung corak dengan yang polos karena bila disimpan terlalu lama, tak menutup kemungkinan warna dari motif luntur dan menodai koleksi kerudung yang polos.
4. Sediakan Tempat Khusus untuk Jilbab
Sediakan satu laci atau rak khusus di lemari untuk meletakkan jilbab. Sebaiknya jangan dicampur dengan ciput atau dalaman seperti manset yang bisa membuat kerudung mudah berantakan. Pastikan kerudung tidak ditumpuk-tumpuk dengan paksa supaya tidak mudah lecak.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan hanger atau gantungan khusus untuk meletakkan jilbab. Sebelum digantung di atas hanger sebaiknya lipat terlebih dahulu supaya lebih rapi. Ini memudahkan Anda ketika sedang terburu-buru sebelum berangkat kerja. Anda tidak perlu lagi menyetrikanya walaupun kemarin sudah dipakai seharian.
1. Tumpuk Warna yang Sering Dipakai
Dilansir dari Haute Hijab, hindari mencampur semua kerudung menjadi satu. Anda bisa membagi scarf berdasarkan warnanya. Misalnya saja, Anda suka dengan gaya monokrom maka jilbab berpalet putih, abu-abu, dan hitam bisa di letakkan dalam satu bagian terpisah. Jadi saat sedang terburu-buru otomatis Anda akan mencari kerudung ternyaman yang membuat Anda percaya diri. Anda bisa langsung mengambil scarf yang telah dipisahkan tersebut tanpa harus 'mengacak-acak' kerudung lainnya.
2. Material
Pisahkan pula berdasarkan materialnya. Bila Anda lebih sering mengenakan sifon, viscose, dan katun, pisahkan kerudung berbahan tersebut dengan scarf yang memiliki bahan lainnya. Tidak lupa tetap dibagi atas warnanya. Ini akan memudahkan Anda memilih jilbab sebelum berpergian karena sudah disusun sesuai dengan bahan yang Anda pakai sehari-harinya.
3. Kerudung Corak
Kerudung bercorak sebaiknya dipisahkan dengan yang polos. Ini akan memudahkan Anda mencari kerudung tanpa harus membuat koleksi jilbab lainnya menjadi berantakan. Hindari mencampur kerudung corak dengan yang polos karena bila disimpan terlalu lama, tak menutup kemungkinan warna dari motif luntur dan menodai koleksi kerudung yang polos.
4. Sediakan Tempat Khusus untuk Jilbab
Sediakan satu laci atau rak khusus di lemari untuk meletakkan jilbab. Sebaiknya jangan dicampur dengan ciput atau dalaman seperti manset yang bisa membuat kerudung mudah berantakan. Pastikan kerudung tidak ditumpuk-tumpuk dengan paksa supaya tidak mudah lecak.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan hanger atau gantungan khusus untuk meletakkan jilbab. Sebelum digantung di atas hanger sebaiknya lipat terlebih dahulu supaya lebih rapi. Ini memudahkan Anda ketika sedang terburu-buru sebelum berangkat kerja. Anda tidak perlu lagi menyetrikanya walaupun kemarin sudah dipakai seharian.
Minggu, 10 September 2017
Tutorial Membuat Daftar Isi Word 2010
Assalamu'alaikum wr.wb
berikut cara bikin daftar isi word 2010, silahkan di tonton dengan saksama biar ngerti. karna saya sendiri juga belom nonton video nya karna ini cuma tugas sekolah 😁
Langganan:
Postingan (Atom)
REVIEW JUJUR ST IVES OATMEAL SCRUB & MASK
Assalamualaikum guyss!! ❤❤❤❤Long time no post hehe. Sesuai judul, sekarang aku bakal review masker sekaligus scrub oatmeal dari St. Ives. 💖...

-
PROFIL : Nama Lengkap: Rhada Malika Jenis Kelamin: Perempuan Tempat dan Tanggal Lahir: Tangerang, 30 Desember 2000 Agama: Islam...
-
Cara Merawat Anak Hamster 1. Perhatikan kondisi tubuh si bayi. Biasanya bayi hamster akan berwarna merah atau pink. Kalau biru di pastik...
-
Assalamualaikum guyss!! ❤❤❤❤Long time no post hehe. Sesuai judul, sekarang aku bakal review masker sekaligus scrub oatmeal dari St. Ives. 💖...